Entah ada hasrat apa yang memaksa
saya ingin menulis tentang malam ini, padahal sebelumnya saya tidak pernah
menulis dan memang saya tidak terlalu suka dunia tulis menulis hehe. Mungkin
tulisan ini lebih saya tujukan untuk sodara-sodara saya yg tersebar di berbagai
belahan pulau jawa, dan terkhusus untuk ayah dan kakak saya yg ada di bekasi
(yang kata orang bekasi itu jauh banget, bagaikan jarak bumi ke matahari wkwkw *peace*)
untuk memberi tahu kabar dan keadaan saya saat ini (ceileh kayak konferensi
pers aja ya). Ya, jadi hari ini adalah hari yang ditunggu-tunggu oleh banyak
orang, terutama teman-teman saya yang sudah sangat menginginkan untuk
refreshing atau untuk mengganti jam tidur mereka pada hari2 sebelumnya istilah lain
nya “ngrapel turu” dan saya termasuk yang akan ngrapel turu mwahahaha. Karena
seperti yang telah kita tahu, walaupun sepertinya dalam minggu ini hanya ada 3
hari untuk kuliah tapi sibuknya waarr byasaaahh. Berangkat pagi pulang sore,
begadang sampai malam atau bahkan sampai pagi untuk sekadar membaca-baca materi
yang akan diujiankan besoknya, mengerjakan ini itu, dan juga ditambah hectic nya
para pejuang osce basis 1 (selamat ya yang sudah osce, doakan aku yg masih tgl
20 :”). Yah, seperti itulah kehidupan kami, para sejawat yang sedang berjuang
menggapai cita-cita beratasnamakan kemanusiaan. Doakan kami semoga tetap
istiqomah.
Kembali ke cerita tentang hari
ini, jadi hari ini full paktikum dan sorenya ada pretes. Praktikum hari ini
cukup menyenangkan ._. Dimulai belajar tentang organ vital dalam tubuh kita yaitu
jantung, yang bikin kita pada nangis karena aura formalin yang sangat menyengat lalu siangnya kita lanjut praktikum tentang pengukuran kebugaran jasmani,
kayak olahraga aja ya hihi, tapi emang beneran. Jadi kita (bukan kita juga sih,
tapi dia, para-para probandus wkwk) tadi praktikumnya itu disuruh naik turun
bangku dan sepedaan, eh maksutnya mengayuh sepeda statis. Kemudian nanti
dihitung heart rate nya gitu yang bisa menunjukkan tingkat kebugaran kita.
Menjelang sore sebelum pulang ke kos atau pulang kampung atau yang mau pada
nonton atau apa ajalah yang membuat kalian bahagia, kita ada pretes dulu.
Soalnya Alhamdulillah tidak terlalu susah seperti ptetes-pretes sebelumnya *hiks*.
Karena kakak asisten nya baik, waktu asistensian sudah diberi tahu yang keluar
apa aja, eh maksutnya sudah diberi kisi-kisi nya.
Selepas keluar ruangan, nampaklah
raut wajah-wajah bahagia yang sepertinya sudah pada kebelet pulang kampung
karena besok libur lumayan panjang (termasuk saya, eh tapi tiap weekend saya memang pulkam hehe) atau yang
cepat-cepat meluncur ke bioskop buat nonton “Ada Apa dengan Civil War?”. Kalo
saya? ya mau pulang ke rumah budhe aja. Tapi sebelum pulang, setelah magrib
saya ada janji menemani teman saya dulu mengisi penyuluhan pada pertemuan kader
di poskamling (berasa jadi ibu-ibu pkk), cuma sebentar sekitar satu jam.
Nah, barulah saya memulai
perjalanan pulang dengan mengendarai motor saya tercinta, waktu sekitar jam
setengah 8 malam. Sebelum pulang pun saya sudah bernegoisasi dengan kakak saya
via WhatsApp, beliau berkata agar jangan pulang terlalu malam, serta tentang
rute jalan yang akan saya lalui. Karena biasanya saya kalo pulang, lebih suka
lewat jalan tembus yang lebih cepat, tetapi kali ini saya memutuskan untuk
lewat kota (bukan rute saya yg biasanya), walaupun jalanan ramai tapi sudah
dipastikan aman. Saya merasa SOLO sekarang sudah tidak aman, selain jalanan
yang menjadi macet, juga banyak pelaku kejahatan yang sudah menyerang kota SOLO
ini. So, selalu waspada ya guys!
Jadi selama perjalanan lewat
kota, saya cukup sedikit menikmati perjalanan (itung-itung refreshing lah hehe).
Kalau dilihat-lihat dan dipikir-pikir, banyak juga ya perubahan kota SOLO. Mulai dari
banyak kendaraan yang dulunya dimana-mana saya hanya menjumpai plat nomor AD,
tapi sekarang plat nomor selain AD mulai mendominasi. Pusat perbelanjaan atau
mall di solo yang semakin banyak aja, pastinya ramai nya bukan main. Parkiran
mobil atau motor terlihat berderet-deret di sepanjang jalan sampai bikin macet, mau
nyebrang aja susah, dijamin nggak bakal bisa nyebrang tanpa bantuan bapak-bapak
satpam :v lalu terlihat juga para pedagang makanan di pinggir jalan yang
semakin banyak, dan kesemuanya laris manis (seneng juga ngliatnya, tapi bikin
laper). Oya, dan yang lebih penting sekarang JALAN SEARAH di solo jadi nambah
banyak!!! (ya Allah... aku nganti bingung nek meh lewat ndadak mubeng-mubeng). Dan tadi pas di tengah jalan
tiba-tiba ngantuk banget, alhasil aku naek motor dalam keadaan somnolen atau
setengah sadar. Rasanya kayak lagi mimpi.
Setelah bermacet-macet lewat
kota, perjalanan ke rumah semakin dekat saja. Saya baru ingat kalau rute ini
melewati RS UNS, saat lewat di depan RS UNS saya memperlambat laju motor dan
tentunya tengok ke kiri hehe. MasyaAllah, penampakan RS UNS waktu di malam hari
bagus banget, semua lampunya menyala, bangunan nya terkesan kokoh dan megah,
nggak kalah deh sama the park mall wkwkw. Terlihat di RS UNS sedang ramai untuk
mempersiapkan acara baksos tanggal 5 Mei besok. Acara baksos yang diadakan
meliputi khitanan massal, bedah minor, periksa tht, dan donor darah, wiiii
keren kan? Semoga acaranya lancar dan bisa bermanfaat bagi orang banyak. Oya,
sore hari tadi juga ada acara grand opening porseni, dimana calvaria (nama
angkatanku tercinta) ikut tampil pensi. Maaf ya tidak bisa datang menonton,
saya doakan semoga semuanya lancar dan sukses. Aamiin…
Sampai di perempatan Gembongan,
saya belok kanan. Rasanya ada yg aneh, gapura besar yang biasanya ada di
belokan kok tiba-tiba hilang. Dan rasa-rasanya jalanan jadi semakin lebar aja.
Hmmm… saya menduga apa karena lagi ada proyek besar yang lagi digarap di daerah
situ. Dan saya juga baru tahu kalo proyek yang sedang digarap itu pembangunan
apartemen (bayangkan ada apartemen di tengah kampung! Wowww!). Saya tau kalo
itu ternyata pembangunan apartemen dari tutor saya saat tutorial sebulan yg
lalu, setelah saya dibilang “ndeso” karena saya tidak tahu dengan apa yang
terjadi di daerah saya sendiri (hehehe maapin dok...). Waktu mau belok dikit
lagi buat nyampe rumah, eh ternyata jalan ditutup. Alhasil saya muter nyari
jalan lain. Memang dasar saya lagi somnolen, muter jalannya malah keblabasan,
dan ternyata juga jalannya ditutup lagi buat acara kondangan -_- jadi saya
puter balik lagi. Akhirnya sampe rumah juga Alhamdulillah. Lalu saya segera
mengabari kakak.
Yaaa... cukup sekian cerita saya
tentang hari ini, apabila ada salah kata mohon dimaafkan. Dan seperti yang sudah
saya katakan di awal, selanjutnya saya mau ngrapel turu hehe... selamat berakhir pekan
semuanyah!